Genk Motor Ngamuk, 7 ABG Jadi Korban
AKSI: Seorang ABG beraksi menggunakan samurai. Foto yang diambil dari akun facebook ‘GENG MOTOR RNR JUMPA LIBAS 07’ ini, berlatarkan tembok yang dituliskan nama genk motor dan benderanya.
MEDAN-PM-Amuk anggota genk motor kembali makan korban. Tujuh ABG jadi korban kebrutalan mereka, Minggu (6/2) sekira pukul 01.00WIB di Jl KH Wahid Hasyim-Jl Abdulah Lubis yang tak jauh dari Mako Brimobdasu.
Bersenjatakan samurai, batu dan balok anggota genk motor yang menamakan diri RNR menganiaya korbannya dan menghancurkan kaca mobil korbannya pakai batu dan balok.
Tujuh pemuda yang jadi korban adalah Ranggut Tarigan (17) warga Kel. Tj Sari, Kec. Sunggal, Hans Hutagalung (17), Natario Ong(17) dan Daniel Tan Udin (17) warga Jl. Mongonsidi, Kec. Medan Baru, Nanda Prawira, Boni Andika Sihombing dan Erik Febrianus Tamba.
Selain mengalami luka dan harus dirawat di RS Bhayangkara, Honda Jazz silver BK 1023 HV yang dikemudikan Natario kaca depan, samping dan belakang hancur dihantam anggota genk motor pakai balok dan batu.
Penuturan Ary (22), saksi mata di lokasi kejadian, dia melihat sekitar 30-an sepeda motor –rata-rata berboncengan 2- datang dari arah Padang Bulan, mengejar pengendara Jazz. Pas di lokasi kejadian, mobil dihantam pakai batu dan balok serta samurai.
Panik, pengemudi hilang kendali dan menabrak trotoar pembatas jalan. Saat itulah puluhan anggota genk motor itu merusak dan menganiaya pengendara mobil yang di plat nomor polisinya terdapat lambang Pemprovsu itu. Puas menganiaya korban, gereombolan genk motor tersebut langsung kabur meninggalkan korban sambil berteriak, “R n R.....!!! R n R.....!!!”.
Ary mengaku tak sempat mengenali wajah-wajah pelaku karena gelapnya malam. ‘’Pakai samurai orang itu, pakai balok. Waktu mau pergi orang itu sempat teriak hidup R n R,’’ ujarnya.
Terpisah, di RS Bhayangkara, Ranggut mengaku sudah diikuti dari SPBU Petronas Jl Ringroad, Kec Sunggal. Di sana, sudah terjadi pekelahian.
Akibatnya, salah seorang rekannya, Daniel mengalami luka-luka. Sedangkan mobil KIA BK 1156 HB milik salah satu teman mereka rusak parah dibagian bodynya. Tak puas, puluhan genk motor tersebut kemudian mengejar mobil yang dikendarai Natario. “Awalnya kami udah bisa lolos, tapi di depan swalayan Vigo Jl. Patimmura kami ketemu orang itu lagi,” ujar Ranggut sembari menahan sakit.
Sementara, korban Daniel saat memasuki RS Bhayangkara terlihat sempoyongan karena mabuk. Dari mulutnya tercium aroma alkohol yang menyengat. Sedangkan bicaranya ngawur. Parahnya, saat salah satu orang tua korban menanyakan nomor rumahnya, Daniel malah memberikan nomor HP. ‘’Tolong aku pak, udah gak kuat lagi aku berdiri,” tukasnya meminta pertolongan salah satu orang tua korban untuk naik ke kursi roda.
Tak terima, orang tua korban beserta teman-teman korban yang lain mendatangi Polsek Medan Baru untuk membuat pengaduan. Amatan POSMETRO di Polsek Medan Baru, tak seperti malam minggu biasanya. Polsek yang terletak di kawasan Pasar Petisah ini diramaikan teman-teman korban yang ingin melihat keberutalan genk motor tersebut.
Malam itu, hadir juga Kapolresta Medan, Kombes Pol Tagam Sinaga. Kepada sejumlah wartawan, Tagam mengatakan merasa perlu turun langsung melihat kondisi pasca amuk genk motor. ‘’Saya merasa perlu turun langsung, saya mau lihat kondisi di lapangan seperti apa,’’ujarnya sembari berlalu menuju ruang SPK. Sebelumnya, genk motor juga pernah mengamuk dan memecahkan mobil di SPBU Jl. Pattimura Medan dan menganiaya pengendaranya.
R N R Diduga Otak Kerusuhan
Masih di Polsek Medan Baru, sekelompok ABG tengah memegang selebaran hasil print
facebook (FB) milik genk motor R n R. Di dalam selebaran itu, terpampang foto bersama anggota genk motor yang kerap bikin onar itu. Bahkan, di beberapa foto, ada yang memegang samurai dan ada yang mabuk. ‘’Inilah orang itu, orang-orang ini saja yang buat rusuh selama ini,’’ketus seorang pria sembari meminta namanya tak dikorankan. Pria berbaju putih ini mengatakan R n r memiliki akun facebook bernama R n R 07. Anggota genk motor ini semakin berjumlah puluhan orang.
Malah, semakin hari semakin banyak pengikutnya. “Banyak yang ikut R n R ini bang. Tapi orang ini bencong, beraninya main keroyok,’’ tukasnya. Masih di kerumunan anak-anak ABG itu, beredar kabar bahwa kerusuhan yang selama ini dilakukan R n R di back up oleh salah satu OKP di Medan.
Pasalnya, pria yang masih tak mau namanya di sebutkan tadi mengaku R n R ada hubungannya dengan salah satu OKP di Kota Medan ini. ‘’Yang aku tahu orang ini di backing OKP bang, makanya orang itu berani. Kalau gak mana mungkin berani, anak-anak mama (orang) itu semua,’’ cetusnya.
Memang, di facebook, sedikitnya ada 7 akun yang berhubungan dengan nama R n R. Namun ada akun yang sedikit ekstrem. Namanya, GENG MOTOR RNR JUMPA LIBAS 07. Dalam info yang dibuat, R n R adalah singkatan dari Realita Rock n Roll. Disebutkan juga, anggota yang diterima hanya orang yang memiliki kesetiakawanan dan berani dalam segala hal. Memiliki jiwa rock n roll, tidak banyak cerita, tidak butuh orang-orang terbuang. Dan ada kutipan dari salah satu OKP, juga ada ketegasan yang berbunyi, “JANGAN GANGU KAMI KALO KAMI GAG GANGGU KALIAN ! -RNR JL-07- CHAOZZ !!!
Terpisah, ada juga akun yang bertentangan dengan R n R yakni GERAKAN ANTI GENG MOTOR RNR JUMPA LIBAS 07. Grup ini dibuat untuk orang-orang yang merasa muak dan benci dengan segala macam tingkah yg dilakukan GENG MOTOR RNR JUMPA LIBAS 07. Bahkan, di beberapa pesan dinding, sejumlah bahasa kotor diucapkan anggota genk R n R terhadap anggota genk lain yang memprovokasi untuk bertarung dengan genk motornya.
R n R mengklaim genk motor merekalah yang terhebat di Medan dan genk motor lain sebagai pecundang, termasuk yang ada di luar Medan. Sementara, menanggapi hal itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Saptono Sik mengaku belum bisa memastikan. ‘’Wah, kalau itu kita belum bisa pastikan. Sekarang kita masih memintai keterangan saksi, kita lakukan penyelidikan dulu, baru bisa kita pastikan nanti,’’tegasnya.
Poldasu Buron Genk Motor
Sementara, Poldasu saat ini telah membentuk tim untuk pengejaran terhadap genk motor yang semakin meresahkan. Menurut keterangan Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Hery S SH MH Msi mengatakan kelompok Nightmare sedang berkumpul di SPBU Petronas Jl. Ringroad Medan. Tiba-tiba diserang genk motor RNR menggunakan berbagai senjata seperti kayu dan rantai sepeda motor dan langsung melarikan diri.
“Kita melakukan pengejaran terhadap Genk motor ini karena sudah membuat resah masyarakat, tujuh orang menderita luka-luka yaitu Natario Ong, Daniel Tanudin, Hans Hutagalung, Ranggut Tarigan, Nanda Prawira, Boni Andika Sihombing dan Erik Febrianus Tamba,” katanya.
Sementara itu, data yang dihimpun Posmetro Medan, tiga dari tujuh korban tersebut menderita luka serius. ‘’Setelah menerima informasi dan pengaduan, polisi telah mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi. Dan pelaku masih dalam tahap pengejaran,’’tambah mantan Kabid Humas Sulawesi Selatan ini lagi.
Namun mengenai adanya oknum OKP yang memback up dibelakangnya, juru bicara Kapoldasu ini berjanji akan menumpasnya. “Siapa pun dibelakang Genk Motor itu, polri tidak akan tinggal diam. Pelaku kriminalitas tetap akan berhadapan dengan Polri,” tandasnya mengakhiri perbincangan pada Posmetro Medan.(eza/ala/joe)
wah ...
tumben nih ...
udh makin maen aja medan nih ... ada genk2 motor
woi aparat, cepat kau bertindak!!
sebelum kaget nanti kl anak2 kalian sendiri yg jd kepala genk motor
fenomena di Indo belakangan ini.,....geng motor bikin rusuh sana-sini, klompok a rusuh nyerang kelompok b , agama c merasa benar lalu menghajar agama d , elite politik saling menjatuhkan dan memfitnah...!!
mantab !!! benar bener mencerminkan sebuah bangsa yg besar dengan masa depan yang cerah
| calon negara super power kah?? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar